Saat membaca novel karya Tere Liye, “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin,” saya merasakan pengalaman emosional yang mendalam. Novel ini bukan sekadar kisah biasa, tetapi merupakan perjalanan hidup yang penuh makna dan kekuatan.
Cerita dimulai dengan Tania, seorang gadis 12 tahun yang harus berjuang keras setelah kehilangan ayahnya tiga tahun yang lalu. Bersama adiknya, Dede, mereka harus mengamen untuk bertahan hidup di sebuah rumah kardus. Namun, kehidupan mereka berubah ketika Tania bertemu dengan Danar, seorang malaikat yang menjadi cahaya dalam kegelapan mereka.
Pertemuan tak terduga dengan Danar membawa perubahan besar dalam kehidupan Tania. Danar tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan harapan dan impian untuk masa depan mereka. Dengan bimbingan dan dukungan dari Danar, Tania dan Dede berhasil bangkit dari keterpurukan dan meraih kesuksesan.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama ketika ibu Tania meninggal. Meskipun Danar tetap ada di sampingnya, Tania harus menghadapi kenyataan bahwa hidup harus terus berjalan. Dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Singapura dengan harapan bisa menghormati ibunya.
Di Singapura, Tania menemukan dirinya tumbuh menjadi gadis dewasa. Namun, perasaannya terhadap Danar juga tumbuh menjadi lebih dari sekadar rasa terima kasih. Danar, yang sebelumnya hanya dianggap sebagai malaikat penjaga, kini memiliki tempat istimewa di hati Tania.
Namun, takdir memiliki rencana lain. Ketika Tania mengetahui bahwa Danar akan menikahi wanita lain, perasaannya pun berubah. Dia harus belajar menerima kenyataan bahwa cinta tidak selalu memiliki.
Novel ini memiliki alur cerita yang tersusun dengan baik, menggugah emosi pembaca, dan memberikan pelajaran yang mendalam tentang hidup. Saya sangat terkesan dengan karakter-karakternya yang kuat dan memikat, serta dengan pesan-pesan kebijaksanaan yang disampaikan melalui cerita ini.
Tere Liye berhasil menciptakan sebuah karya yang mampu menginspirasi dan menghibur pembaca, sekaligus menyelipkan nilai-nilai kehidupan yang berharga. Dengan kata-kata yang sederhana namun dalam, novel ini mengajarkan kita untuk tetap berjalan meskipun hidup kadang tak seindah yang kita harapkan, dan untuk belajar mengikhlaskan ketika takdir berkata lain.
11 Tanggapan
Greetings from California! I’m bored to death
at work so I decided to check out your site on my iphone during lunch break.
I enjoy the knowledge you present here and can’t wait to take
a look when I get home. I’m amazed at how fast your blog loaded on my
cell phone .. I’m not even using WIFI, just 3G .. Anyhow, awesome site!
iuyi62
I always look forward to your latest and distinctive takes. It keeps me coming back for more.
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
This is an astonishing post! Your writing captures the reader’s attention and your ideas are very well presented. Keep up the fantastic work!
Your blog consistently produces quality content and this post is no exception. Your thoughts are very well-thought-out and the writing is very captivating. Keep it up!
0b8x6h
c9271v
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.